Protein sangat penting buat membangun otot

Retinopati Diabetik: Diabetes macam itu menyebabkan kebutaan, dan orang-orang dewasa serta anak-anak rentan terhadap itu. Pada kasus tersebut, pembuluh darah yang ada di komponen belakang mata meledak karena diabetes komplikasi yang terkait. Hal itu menyebabkan gangguan penglihatan, dan cukup umum di antara orang-orang yang telah menderita diabetes selama lebih daripada 10 tahun. Sayangnya, retinopati diabetik biasanya tidak menampilkan sinyal awal. Akan tetapi itu sering tampak bahwa pasien mampu mendapatkan jumlah bantuan daripada operasi dan obat-obatan.

Jadi, Anda telah memutuskan Anda ingin mendapatkan robek. Besar. Swole. Berotot. Jadi Anda pergi keluar & membeli sebuah tong besar bubuk protein, minum satu dua kali sehari, & Anda sudah siap, kan? Bahkan tidak deket.

Protein sangat penting buat membangun otot, tetapi tidak begitu banyak lebih dibanding itu. Tanpa protein, tubuh Anda hendak jatuh pasti terpisah. Dan jika Anda berpikir bahwa Anda sedang membangun otot dengan menelan lebih banyak protein, kemungkinan besar Anda hendak mendapatkan ialah beberapa lemak ekstra.

Apakah Protein?

Kata "protein" hanyalah sebuah perumpamaan kolektif buat mengumpulkan banyak molekul protein individu. Bentuk jamak "protein" ialah cara yang lebih pasti buat merujuk kepada mereka, sebab ada banyak, & kita perlu hampir seluruh dari mereka.

Ambil panjang datar, pita kurus sekitar enam kaki panjang, & meremasnya sampai di tangan Anda - itu ialah representasi besar-skala molekul protein. Itu besar. Itu kompleks. Dan tugas mereka adalah buat membangun kembali sel-sel (dan dengan perpanjangan, jaringan) yang terus mogok pada tubuh Anda.

Otot-otot Anda membutuhkan protein, namun begitu pula organ & darah Anda. Tanpa protein, kita tidak akan mempunyai antibodi, sehingga kita hendak dalam belas kasihan dibanding setiap jamur, bakteri & virus di sekitar.